NDUGA - Di tengah tugas menjaga kedaulatan negara, Satgas Pamtas Mobile RI-PNG Yonif 503/Mayangkara menunjukkan sisi humanisnya dengan memberikan bantuan kepada warga Kampung Mumugu, Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga. Pada Kamis, 2 Januari 2025, Pasiter Pos Batas Batu, Letda Inf Yudi Riandoko, bersama 14 prajurit lainnya, hadir di rumah duka almarhum Yohanes Kamja untuk menyampaikan belasungkawa dan memberikan bantuan sembako.
Kehadiran Kesatria Mayangkara di rumah duka bukan sekadar menjalankan tugas, tetapi juga sebagai wujud nyata empati TNI kepada masyarakat Papua.
“Sebagai keluarga besar Satgas Yonif 503/Mayangkara, kami turut berdukacita. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya, ” ujar Letda Inf Yudi Riandoko dengan penuh rasa hormat kepada keluarga yang berduka.
Kepedulian yang Menyatukan
Bantuan sembako yang diberikan bukan hanya simbol dukungan material, tetapi juga pengingat bahwa TNI selalu hadir sebagai bagian dari masyarakat. Kepedulian ini menguatkan kepercayaan warga Kampung Mumugu terhadap para prajurit yang tak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menyatu dengan masyarakat dalam suka dan duka.
“Hubungan yang harmonis antara TNI dan masyarakat adalah kunci menciptakan perdamaian dan kesejahteraan di Papua, ” tambah Letda Yudi. Dengan sikap saling menghargai dan perhatian seperti ini, Satgas Yonif 503/Mayangkara telah membangun fondasi hubungan yang kuat di wilayah tugas mereka.
Menjaga Harmoni dalam Kebersamaan
Kepedulian ini menjadi bukti nyata bahwa TNI tidak hanya menjalankan tugas menjaga perbatasan, tetapi juga hadir sebagai sahabat dan pengayom masyarakat. Warga Kampung Mumugu pun menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan.
"Kami merasa tidak sendiri dalam menghadapi masa sulit ini. Kehadiran TNI memberikan kekuatan bagi kami, " ungkap salah satu kerabat almarhum.
Di tengah tantangan bertugas di wilayah perbatasan yang penuh dinamika, Satgas Yonif 503/Mayangkara terus menunjukkan bahwa TNI adalah garda terdepan yang tidak hanya menjaga kedaulatan, tetapi juga membangun hubungan yang bermakna dengan masyarakat.
Editor: Jis Agung
Sumber: Kapten Bangun